HEBOH !! SKANDAL VIDEO MESUM RITA WIDYASARI BEREDAR LUAS
Beberapa hari ini VIDEO PORNO RITA WIDYASARI menjadi buruan para Netter. Di Google sendiri dipenuhi hampir 100 ribu Keywords Download Video Mesum , Download Film Porno Rita Widyasari yang notabene adalah seorang ketua DPD II partai GOLKAR Kutai Kertanegara dan calon Bupati Kutai Kertanegara. Anak dari Bupati Kukar Saukani ini dikabarkan beradegan mesum dengan pacarnya yag pertama di salah satu Hotel di Bandung. Video ini sebenarnya sudah sejak lama beredar, sekitar tahun 2001 dengan diberi title BAJ (Belum Ada Judul) namun saat itu Rita memang belum jadi pejabat. Banyak pihak yg menduga ini adalah aksi black Campaigne. Namun mengingat begitu miripnya Rita dengan pemeran utama di video porno itu, rasanya memang tak salah jika masyarakat luas banyak yang percaya bahwa itu Rita.
Ada indikasi yg sangat kuat bahwa pelaku video mesum itu adalah Rita, hal ini terlihat dari logat bicaranya saat ber mesum ria bersama pacar pertamanya itu. dan video porno itu diduga di buat di bandung, kota di mana rita pernah menempuh Study nya. Gunjingan masyarakat pun santer terdengar dan makin panas. Beberapa media yang yg mencoba Confirm ke Rita mengaku kesulitan untuk bertemu dan kedua nomor Handphone nya sangat sulit dihubungi. Jajaran pengurus partai GOLKAR sendiri masih melakukan Investigasi mengenai masalah ini. Mereka yakin bahwa itu bukan Rita Widyasari. namun, apabila terbukti itu Rita maka Partai siap mengambil sanksi tegas.
Jika benar bahwa video tersebut adalah Rita, patut disayangkan memang. Ternyata Indonesia masih saja di huni oleh para pejabat yang tidak memiliki moral dan iman. Masih bagus rakyat kecil yang menghabiskan waktunya seharian nongkrong di WARUNG KOPI PLUS PLUS. Mau di bawa kemana negeri kita tercinta ini jika kelakuan pejabatnya persis seperti hewan. Coba saja cek sendiri apakah di Video Mesum di bawah ini adalah Rita, bandingkan dengan fotonya.
Masih penasaran dan ingin tahu lebih jelasnya ? Dibawah ini adalah Video Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar